“Kebakaran Ruko Taman Kebalen Indah”
KEBALEN, memasuki awal bulan November telah terjadi peristiwa tragis atas kebakarnya Kompleks Ruko di Perumahan Taman Kebalen Indah Kel. Kebalen, Kec. Babelan pasa Senen malam ( 01/11/2010). Amukan api dimalam itu telah menewaskan satu keluarga, Tomy Sanjaya (35), Istrinya Novi (32), anaknya Theodoras (14) dan Natalie (10) keempatnya terpanggang di lantai dua ruko yang mereka tempati sekaligus tempat usaha menjual alat-alat listrik. Selain ruko yang di tempati Tomy empat ruko lainya disekitar lokasi juga turut hangus terbakar.
Menurut saksi mata dan keterangan warga sekitar ruko, 30 menit sebelum kejadian, Tomy baru pulang kerja dari kantornya, sehari-hari suami istri itu berbagi tugas Istrinya berjaga ruko yang menjual alat-alat listrik dan elektronik sementara Tomy bekerja di luar, sebetulnya sekitar pukul 21.00 istri tomy meminta untuk mengantar anaknya yang paling kecil Nathalie ke dokter karena sakit demam, dan jawab tomy “besoks aja di bawa ke dokter karena sudah malam” setelah itu tokonya tutup dan mereka kumpul di lantai dua yang di gunakan sebagai tempat tinggal.
|
Petugas Damkar tdk bisa berbuat apa2 unt menjangkau api yg ada di lt. II |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Berselang 30 menit kemudian terjadi kebakaran yang di awali dari lantai bawah yang di jadikan tempat usaha, tidak lama kemudian terdengar teriakan minta tolong dari lantai dua, istri tomy berteriak minta tolong karena api yang dibawa sudah membesar dan mereka tidak bisa turun.
Melihat api yang semakin membesar warga sekitar berinisiatif mengeluargan tiga buah kasur dan di taruh di depan rukonya agar korban meloncat dari ketinggian +/- 5 m, tapi korban yang sedang dalam keadaan panik tidak mau meloncat dari jendela karena takut, padahal warga sudah siap-siap dibawah dan kain untuk menangkap mereka juga sudah disiapkan.
Korban yang masih dalam keadaan panik terus berteriak-teriak minta tolong, sementara bantuan pemadam kebakaran yang di harapkan tidak kunjung datang. Sedangkan kepulan asap hitam yang berasal dari bahan plastic / kabel yang terbakar terus memenuhi lantai 2, lalu 15 menit kemudian teriakan korban sudah tidak terdengar lagi. Kata warga “Mobil Pemadam Kebakaran lama datangnya, ketika sampai …… korban sudah tewas”.
Dua Unit Mobil Pemadam Kebakaran Kab. Bekasi ukuran kecil, yang kebetulan berpangkalan / nge pos di depan Perumahan Taman Kebalen kelihatan begitu “kewalahan” menghadapi amukan si jago merah yang sudah mencapai lantai dua pada ruko tersebut, baru setelah datang bantuan 2 unit Mobil Pemadam Kebakaran dari Kota Bekasi akhirnya api berhasil di jinakkan dalam waktu 3,5 jam setelah menghanguskan 4 buah ruko dan satu keluarga (4 orang) tewas terpanggang . Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, baru ada dugaan sementara disebabkan oleh “konsleting listrik” karena pada saat kebakaran tidak terdengar ada ledakan tabung gas dan kerugian di taksir mencapai ratusan juta rupiah.
|
3 sumber api di lt. II yg tak terjangkau |
Saat dilakukan evakuasi, jenazah keempat korban kebakaran kelihatan hangus, tomy dan istrinya tinggal hanya tulang sedangkan dua anaknya masih dalam keadaan utuh, dengan menggunakan satu unit mobil ambulan jenazah mereka langsung di bawa ke RSUD Kota Bekasi. Kuat dugaan korban tewas kehabisan oksigen karena api yang bersumber dari bawa cukup besar sehingga asap mengepul keatas membuat korban kesulitan bernafas sampai akhirnya tewas dan kemudian hangus terbakar.
Dan menurut keterangan Ibunda nya Tomy yang datang dari Bandung untuk melihat jenazah anaknya di RSUD Kota Bekasi, dua hari sebelum kejadian Tomy datang ke Bandung mengambil uang sebesar Rp. 300 juta untuk beli Mobil, tetapi sebelum niatnya terlaksana anaknya keburu meninggal kebakar bersama anak dan istrinya, ujar ibunda tomy dengan raut wajah yang sangat sedih dan terseduh.
Akhir kata kami mengucapkan : “Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya sdr. Tomy Sanjaya dan Keluarga” semoga mendapat tempat yang layak disisi NYA ….amin. (bm)